Gelombang Elektromagnetik
1. Penemuan gelombang elektromagnetik
Pada zaman Newton,orang telah
mengetahui bahwa cahaya merambat lurus.orang juga telah mengetahui bahwa ketika
cahaya mengenai bidang batas antara dua mediumtembus cahaya,cahaya tersebur di
biaskan (di belokkan)untuk menjelaskan kedua fenomina ini,Newton menganggap
bahwa benda-benda bercahaya menembakkan sejumlah partikel ke segala
arah.partike-partikel ini tidak bermassa,sehinga tidak di pengaruhi oleh gaya
gravitasi.sesuai dengan hokum Newton 1,partikel-partikel cahaya ini akan
bergerak lurus dengan kecepatan tetep.ketika-ketika partikel cahaya ini di
hentikan oleh sebuah penghalang tak tembus cahaya,suatu bayangan tajam akan di
bentuk pada penghalang trsebut.
Thomas Young (1773-1829)ia berhasil
mendemonstrasikan interferensi cahaya,yaitu fenomena dimana dua sumber cahaya
koheren yang di hasilkan oleh celah ganda membentuk pita terang dan pita gelap
secara bergantian pada layar. Fenomena ini tidak dapat di jelaskan oleh tori
partikel cahaya Newton. Jika cahaya di susun oleh partikel-partkel,layarakan
menerima partikel dari kedua celah.daerah mana partikel saling bertumpukan di
sekitar daerah-daerah pusat,seharusnya lebih terang dari pada disekitar daerah
pinggiran.
Fakta ini
tidak terjadi.sehingga di amati hanya pitanya saja .
Menurut Agustin Frensel
(1788-1827) ia melakukan percobaan yang mirip dengan percobaan interferensi
Young.bahkan,frensel lah yang berjasa dalam memebertikan teori matematika
tentang interferensi dan difraksi cahaya.
Kegagalan teori partikel ini,Young dan
Frensel mengemukakan teori gelombang transversal cahaya.keduanya
memendang cahaya sebagai gelombang
tranversal yang merambat melalui suatu medium.pada saat itu orang pun sudah tau cepat rambat cahaya dalam vakum
adalah c= 3 X 108 m/s.
James Clerk
Maxwell (1831-1879) yang telah mengetahiu listrik dan magnet selama
bertahu-tahun,kemudian ia mengajuka teorinya yaitu teori gelombang
elekromagnetik.
Berdasarkan fenomena ini ,Maxwell
menyatakan bahwa suatu medan listrik yang berubah-ubah menginduksikan
kembali.dan demikian seterusnya sehingga di peroleh proses berantai dari
mepbentukan medan listrik dan medan magnetik yang merambat ke segala arah ,kini
hasilnya adalah kehadiran gelombang elektromagnetik.
Jadi gelombang
elektromagnetik terbagi sama dengan medan magnet dan medan
listrik.kesimpulannya adalah medan
listrik dan medan magnetik selalu saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
terhadap arah perambatan gelombang.
Jadi gelombang elektomagnetik merupak gelombang transversal.
Jadi Maxwell menemukan bahwa cepat rambat gelombang
elkromagnetik ,c,dapat di nyataka
sebagai:
Cepat rambat C
= 1
√
μ0ε0
Jenis jenis
gelombang elektromagnetik:
·
Teleskop Satelit Inframerah
·
Diagnosa Menggunakan sinar X
·
Teleskop Radio
·
Pemanfaatan Solar Sel Untuk Menangkap
Energi Cahaya Matahari
·
Oscilator
Penghasil Gelombang Elektromagnetik
2.2 Electromagnetic spectrum
The range of
wavelengths for electromagnetic waves--from the very long to the very short--is
called the Electromagnetic Spectrum:
- Radio and TV waves are the
longest usable waves, having a wavelength of 1 mile (1.5 kilometer) or
more.
- Microwaves are used in telecommunication
as well as for cooking food.
- Infrared waves are barely visible. They
are the deep red rays you get from a heat lamp.
- Visible light waves are the radiation you can
see with your eyes. Their wavelengths are in the range of 1/1000
centimeter.
- Ultraviolet rays are what give you sunburn
and are used in "black lights" that make object glow.
- X-rays go through the body and are
used for medical purposes.
- Gamma rays are dangerous rays coming from
nuclear reactors and atomic bombs. They have the shortest wavelength in
the electromagnetic spectrum of about 1/10,000,000 centimeter.
Kuantitas gelombang elektromagnetik
2.3 Rumus rumus yang lazim digunakan
dalam gelombang elektromagnetik
Hubungan antara kuat medan listrik dg
medan magnetik :
Dimana:
Dengan :
Em, Bm = nilai
max amplitudo medan listrik dan magnetik
c = cepat rambat cahaya
Rapat energi listrik dan magnetik
dinyatakan dengan :
Dengan :
ue = rapat energi listrik
(J/m3)
ε0 = 8,85 x 10-12 C2 N-1m-2
E = kuat medan listrik (N/C)
uB = rapat energi magnetik
(J/m3)
B = besar induksi magnetik (Wb/m2)
μ0 = 4π x 10-7 Wb/A
Intensitas GEM atau laju energi yg
dipindahkan melalui GEM disebut pointing (S).
Dengan intensitas rata-rata :
2.4 Hubungan Intensitas Gelombang dengan
Energi Rata-rata
|
rapat energi magnetik adalah
Rapat energi total adalah
Rapat energi total rata-rata adalah
Intensitas gelombang (laju energi
rata2 per m2) yg dipindahkan melalui GEM sama dg rapat enrgi rata2 dikalikan
dengan cepat rambat cahaya.
Dengan :
I = intensitas radiasi (W/m2)
S = intensitas gelombang = laju energi rata2 per m2
(W/m2)
P = daya radiasi (W)
A = luas permukaan (m2)
Jika mediumnya adalah ruang hampa maka cepat rambat gelombang elektromagnetik
memenuhi persamaan:
|
|
D
I
S
S
U
N
OLEH: NURHASANAH
KELAS X 5
SMA N 1 SIAK
TAHUN AJARAN 2011 / 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar