BAMBU BUNTU

Sabtu, 27 Oktober 2012

contoh wawancara


Wawancara Seputar Dunia Kesehatan I
Pembicara            :Selamat Siang, Bu !!!
Narasumber         :Selamat Siang …
Pembicara            :Ma’af saya telah mengganggu, bolehkah kami meminta waktu Ibu sebentar saja !!!!
Narasumber         :Ya, tidak kenapa. Apa yang bisa saya bantu ???
Pembicara            :Saya mau bertanya kepada Ibu tentang sekitar persalinan. Sudah berapa lama Ibu membuka klinik bersalin ini ??
Narasumber         :  Saya membuka klinik ini kurang lebih sudah 7 tahun.
Pembicara            :  Selain melayani Ibu hamil baik dari permulaan hingga melahirkan/persalinan dan pemasangan KB, apalagi yang Ibu layani disini
Narasumber         :  ya, selain melayani Ibu hamil baik dari permulaan hingga melahirkan/persalinan dan pemasangan KB, saya juga melayani pengobatan umum. Contohnya penyakit ringan seperti flu, batuk, panas, saya menyediakan obat untuk penyakit tersebut. Tetapi untuk penyakit berat saya tidak melayani karena sudah ada dokter yang menangani penyakit tersebut.
Pembicara            : Sudah berapa pasienkah yang ibu tangani untuk persalinan di Klinik ini ?
Narasumber         : Sudah banyak ya, kurang lebih ada sekitar 200 pasien.
Pembicara            :Bagaimana bila ada seorang pasien yang ingin bersalin di klinik ini tetapi dia belum mempunyai biaya, apakah ibu akan membantu dia untuk bersalin disini ?
Narasumber     :ya, saya akan membantunya. Karena yang terpenting bagi saya adalah keselamatan si ibu dan si bayi. Dan untuk masalah administrasi itu bisa kita musyawarahkan.
Pembicara            :Sungguh mulia sekali hati Ibu. Jiwa sosial ibu sangat tinggi
Narasumber         :Terima kasih
Pembicara            :Ibu, terima kasih atas waktu yang ibu luangkan kepada kami. Kami mendo’akan semoga klinik Ibu terus maju dan lancar.
Narasumber         : Amin ya robbal ‘alamin …



Hingga sekarang, Dr. Bisci sering mengadakan perjalanan keliling dunia untuk mempromosikan gaya hidup sehat. Koresponden Supreme Master TV mewawancari Dr. Bisci ketika dia berkunjung ke Australia belum lama ini dan berikut ini adalah kutipan hasil wawancara itu ….
 Dr. Bisci: Saya adalah konsultan nutrisi yang memiliki gelar doktor dalam ilmu nutrisi di Kota New York. Saya telah berpraktek sekitar 43 tahun. Saya telah menjumpai sekitar 30.000 hingga 35.000 orang dalam selang waktu itu. Misi saya di sini adalah untuk fokus terhadap menurunnya kondisi kesehatan dunia, dan saya tahu di Amerika Serikat orang lebih banyak yang berpenyakit, semakin banyak kasus kanker dan penyakit yang berada di luar kendali. Dan saya tahu bahwa Australia kurang lebih berada dalam situasi yang sama. Dan saya yakin bahwa ide saya adalah suatu kombinasi antara falsafah dan sains  untuk membantu orang-orang menyadari bahwa kita sebenarnya dapat mengubah hidup kita jika kita bersedia mengubah gaya hidup kita
Supreme Master TV: Kami menanyakan Dr. Bisci tentang pola makan vegan mentah yang secara resmi didefinisikan sebagai makanan yang tidak dimasak atau dimasak pada temperatur di bawah 49 derajat Celsius.
Dr. Bisci: Saya telah menjadi seorang penganut pola makan makanan mentah; sama sekali tidak mengonsumsi makanan yang dimasak selama lebih dari 40 tahun. Saya mulai tertarik memeriksa tentang gaya hidup vegan, mungkin sekitar 53, 54 tahun yang lalu dan mulai memeriksanya secara klinis.
Supreme Master TV: Dr. Bisci telah mengembangkan Menu Tingkat Menengah, suatu program pola makan yang sistematis, yang menurutnya bisa meningkatkan kesehatan.
Dr. Bisci: Dan kuncinya adalah, hal yang sebenarnya lebih penting daripada apa yang kita makan adalah apa yang tidak boleh kita makan, karena apa yang tidak boleh kita makan membebaskan tubuh kita agar dapat beroperasi pada efisiensi yang tertinggi.
Apa yang kita makan, maksud saya untuk menjelaskannya lebih sederhana, menyediakan semua nutrisi yang kita butuhkan di dalam bentuk biologis yang tertinggi lalu kita bisa berkembang menjadi organisme biologis yang canggih, dan kita telah dirancang untuk itu.
Supreme Master TV: Menurut Dr. Bisci, pilihan yang kita buat dalam kehidupan sehari-hari menentukan apakah kita sehat dan berenergi.
Dr. Bisci: Kita membuat kesalahan yang buruk karena kita tidak memahami kunci tubuh kita untuk menjadi sebuah alat spiritual, vibrasi, elektris, kimia, biologis yang berkembang maju berdasarkan pilihan yang kita buat dan apa yang kita enyahkan dari hidup kita.

Jika saya adalah pencandu narkoba, saya tidak membuat pilihan yang tepat dan berlawanan dengan sistem kimia kita dan menyebabkan masalah dalam sistem kimia dan kekacauan dalam sistem kimia otak kita.
Supreme Master TV: Konsumsi daging memiliki dampak merusak terhadap tubuh kita.
Dr. Bisci: Daging adalah suatu bentuk yang pekat dari protein dan lemak. Itu adalah materi yang paling sulit untuk dicerna dan saat kita memasaknya, kita mengubah bentuk molekul sehingga menjadi lebih sulit untuk dicerna. Kita juga harus menghabiskan banyak energi untuk mengurai protein dan lemak hewan dan kita harus mempercepat metabolisme kita. Kapanpun kita mempercepat metabolisme dalam selang waktu kehidupan kita, kita mempercepat proses penuaan kita.
Tetapi itu sangat berbahaya karena produk sampingan dari nitrogen yang berada di dalam protein hewani sehingga Anda juga mencerna urea hewan dan semua produk buangan lainnya yang berada di dalam daging yang belum dikeluarkan melalui air seni dan melalui tinja. Tak ada satu pun yang disediakan oleh protein hewani yang tidak bisa kita dapatkan dari pola makan nabati.
Dengan mengubah gaya hidup dan mengonsumsi makanan yang baik, kemungkinan Anda untuk mendapatkan banyak penyakit menurun secara drastis, terutama jika Anda menjalani pola makan vegan, atau vegetarian.
Tubuh manusia adalah suatu mesin yang luar biasa yang saya yakin itu dirancang oleh Tuhan. Saya telah lihat begitu banyak kasus orang yang berada dalam kesakitan yang mencoba  mengubah sistem kimia dan gaya hidup mereka. Kita bisa lihat bahwa meski mengalami masalah yang sama tetapi rasa sakit mereka akan lenyap.
Seperti misalnya, saat bahu saya luka, saat itu saya mengalami patah tulang selangka, sebagian menyobek 2 tendon dan menyobek kafrotator saya dan tiap orang mengatakan bahwa saya perlu bahu pengganti dan tiga dari dokter terbaik di kota New York berkata bahwa saya tidak akan menjadi lebih baik tanpa adanya pengganti bahu. Mereka berkata bahwa saya tidak akan pernah benar-benar bisa menggerakkan lengan saya lagi.Tapi melalui keyakinan saya dan berdoa, meditasi dan tetap menjalankan pola makan mentah, bukan saja saya bisa menggerakkan lengan saya, saya bisa melakukan apapun yang bisa dilakukan oleh pria berusia 25 tahun dengan lengan ini.
Supreme Master TV: Berdasarkan penelitiannya selama bertahun-tahun, Dr. Fred Bisci baru-baru ini menerbitkan buku “Your Healthy Journey”
Dr. Bisci: Saya mulai dari pernyataan untuk tidak makan makanan yang diproses. Tentu saja, pola makan nabati, pola makan vegan adalah cara yang terbaik… Anda bisa mengikuti pola makan makan makanan mentah yang luar biasa dengan mengikuti buku ini, buku ini  akan memberitahu bagaimana mengikuti pola makan makanan mentah berdasarkan pengalaman saya sendiri yaitu dengan mengonsumsi makanan mentah tanpa makanan yang dimasak, lebih dari 40 tahun. Jadi buku ini amat sederhana.
Supreme Master TV: Selanjutnya Dr. Bisci membahas masalah untuk mendapatkan vitamin B12 yang cukup dari pola makan vegan.
Dr. Bisci: Tingkat yang normal dari vitamin B12 adalah pada 200 hingga 1.100 pikogram per mililiter (ket: 1 pico ada sepersepuluh pangkat lima belas) Kebanyakan dokter suka melihat jumlah di atas 400 atau 500. Jika Anda adalah seorang vegan/vegetarian, Anda akan berada dalam cakupan normal yang lebih rendah dan itu aman karena cara mereka menetapkan cakupan normal adalah dengan mengambil ratusan orang dan merata-ratakannya.
Jadi jika seseorang makan banyak daging, rata-rata yang akan muncul akan lebih tinggi. Jika Anda mengambil ratusan vegan makanan mentah, rata-rata itu akan jauh lebih rendah.
Seiring dengan tubuh Anda menjadi lebih bersih dan lebih efisien secara biologis, Anda tidak memerlukan jumlah nutrisi yang dipikirkan kebanyakan orang, tidak seperti yang diperlukan oleh  rata-rata orang Amerika atau Australia. Itu terjadi karena Anda menjadi suatu organisme biologis yang lebih halus, sensitif, efisien, dan Anda membutuhkan lebih sedikit makanan. Anda akan memiliki lebih banyak energi dengan makanan dan kalori yang lebih sedikit di dalam kondisi itu.
Supreme Master TV: Pola makan makanan mentah mudah untuk dipertahankan dan berikut ini adalah suatu pengenalan singkat oleh Dr. Bisci.
Dr. Bisci: Pada dasarnya, itu tidaklah terlalu rumit. Pola makan vegan mentah mencakup buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat dalam beberapa kasus, kecambah, dan tentu saja jus dan salad yang diblender, smoothies hijau yang diblender; itu adalah bagian dari pola makan yang saya rekomendasikan.
Supreme Master TV: Kecambah memiliki berbagai manfaat kesehatan yang tidak disadari banyak orang.
Dr. Bisci: Sekarang saya menemukan bahwa kecambah kadang dianggap orang sebagai makanan mentah. Sebenarnya kecambah melampaui makanan mentah, itu adalah makanan hidup. Saat kita mengonsumsi kecambah, kita mengonsumsi makanan hidup. Itu berarti energi elektrik yang berada di sana seperti halnya kita memiliki aura di sekitar kita yang merupakan energi elektrik kita.
Jika kita memotret seseorang dengan fotografi Kirlian, kita bisa melihat medan energi kita. Tanaman adalah hal yang sama. Saat tanaman masih hidup, mereka memiliki medan energi. Saat kita mengambil daun selada yang ditanam secara organik dan menariknya keluar dari tanah, daun selada itu tidaklah sama dengan 6 jam kemudian, karena energi elektrik, kekuatan vital yang terkuat dari semua kekuatan penyembuhan di dalam makanan kita, benar-benar habis.
Saat saya di rumah, saya makan kecambah setiap hari; semakin kita makan, hingga tahap tertentu semakin baik jadinya bagi kita. Saya telah melihat orang yang makan banyak kecambah, contohnya seorang pria muda di Jerman yang sakit parah. Ia menanam semua kecambah ini.Seperti cara yang ia lakukan, ia sembuh secara total dari penyakit yang serius.

Supreme Master TV: Mengonsumsi beragam makanan juga penting.
Dr. Bisci: Jadi kita harus makan beragam makanan, tidak hanya beberapa jenis makanan saja agar kita mendapat beragam nutrisi, yang diketahui maupun yang tidak diketahui. Kita tidak mengetahui semua nutrisi dalam makanan kita; dan sekitar 20 tahun yang lalu barulah kita menyadari semua warna yang berbeda dan makanan mentah segar serta sayuran, itu semua benar-benar bergizi dan sangatlah penting.
 
20 Mar 2009
fk.umy.ac.id - Akhir-akhir ini tayangan televisi sudah tidak ramai lagi dengan polemik seputar Puyer. Sebagaimana diketahui akhir bulan Februari lalu dunia kedokteran dikejutkan dengan tayangan ‘hidden cam‘ dari salah satu wartawan stasiun televisi swasta nasional tentang seorang dokter yang memberikan puyer kepada pasiennya. 
Berikut petikan hasil diskusi dengan Prof.DR.dr. Iwan Darmansyah, Sp.FK., ahli farmakologi Fakultas Kedokteran UI yang kami kutip dari http://www.iwandarmansjah.web.id.
1. Apakah tepat pemakaian obat puyer? 
Tepat, bila dipakai untuk kriteria: tujuan yang benar, kapan dan oleh siapa puyer itu dibuat. Bila dibikin resep campuran (kream atau puyer) oleh dokter kulit yang tulisan resepnya tak terbaca, lalu diberi kode misalnya ‘resep # 1’ dari Dr. X yang tujuannya ialah supaya pasien tidak bisa mengcopy resepnya, ya perlu ditindak. Peraturan berlaku, bahwa resep harus diketahui isinya.
Tidak ada satu negara yang melarang digunakan puyer jika memang ‘perlu’, termasuk Amerika ataupun Australia (yang peraturannya sangat ketat), dan saya telah mengecek kebenaran ini. Kasus2 kecelakaan dengan puyer yg dipublikasi di Amerika memang terjadi, tapi ini merupakan pelanggaran tujuan yang benar, seperti memakai obat2 yg tidak diperbolehkan beredar. Apotik Amerika juga tidak biasa bikin puyer, sedangkan di Indonesia bikin puyer ialah yang paling diajarkan sekolah farmasi. Dosis obat yang dibuat pabrik Indonesia tidak disesuaikan dg orang Indonesia (walaupun diperlukan). Memang peresepan puyer/kapsul racikan banyak yg tidak benar, sehingga perlu dibatasi/dikurangi, namun tidak bisa dilarang. 

2. Mengapa puyer masih dipergunakan/ diresepkan dokter?
Karena tidak ada peraturan resmi yg melarangnya, dan dokter diberi wewenang untuk melakukan itu, bila perlu. Karena bagaimana kita bisa mengobati pasien kita bila memang tidak ada obat-jadi yang pas jenis campuran dan dosisnya untuk mengobati dengan hati nurani dokternya, dan disertai evidence bahwa memang obat-jadi yang ada TIDAK PAS. Misalnya, semua obat flu di negara ini AS telah dinyatakan oleh FDA (sendiri) bahwa semua komposisi (dan sering dosisnya salah). Misalnya, fenilpropanolamin yg dipakai hampir semua obat pilek, jelek, karena sifatnya menaikkan tekanan darah terlalu banyak, dan telah menimbulkan stroke sebagai efek samping. Namun FDA sampai kini diam saja. Juga semua obat pilek kita meniru Amerika, termasuk dosisnya; dan bila dosis diturunkan pileknya ga sembuh. Apa yang kita harus lakukan dalam kondisi seperti ini?
Obat pilek memang efektif dalam uji klinik buta-ganda. Masa flu ga boleh diobati, dan menunggu saja sampai sembuh sendiri? Memang flu tidak perlu antibiotik, dan ini yang salah, bukan obat flu dalam puyer atau kapsul.
3. Apakah WHO merekomendasikan puyer?
WHO merekomendasi dan bukan melarang, dan ini bukan tugas WHO, WHO tidak berhak memerintahkan negara. Yang jelas ialah pabrik obat sedunia yang mengharapkan obat produksinya yang sudah jadi yang dipakai. Alasannya jelas! Dibikin motto: “One dose for all”, tetapi ini berhadapan dengan Evidence Based Medicine, yang harus mengobati pasien di depannya dengan cara yang benar. Lalu, bagaimana bila komposisi atau dosis tidak benar. Manusia bervariasi kebutuhannya, dan variabilitas ini menunjukkan , secara ilmiah, bahwa di antara negara saja terdapat perbedaan (yg bisa menyolok), apalagi diantara manusianya. Bila memang dikehendaki, industri HARUS menyediakan 4-6 dosis (belum termasuk utk anak) di pasar supaya dokter bisa milih dosis yg tepat utk pasiennya. Tapi puyer jangan dibuat sebagai kebiasaan bila sudah ada yang jadi, karena apotik memang bisa bikin kesalahan timbang atau kesalahan lain.
FDA hanya melarang ‘inappropriate’compounding’ , bukan yang memang diperlukan campuran sendiri. Banyak kasus yg dicontohkan ialah meracik jenis obat yg sudah dilarang FDA., misalnya, dan yang melakukan terutama ialah pabrik obat sendiri yang memenuhi permintaan dokter2 yang dikenal (secara pribadi). Ini tentu tidak boleh dibenarkan. Di Singapore hal ini juga dilakukan oleh spesialis2.

4. Apa kelebihan puyer dan apa kelemahan nya?
Kelebihannya ialah membuat komposisi dan dosis yg pas utk pasiennya, bila di pasar tidak tersedia. Kelemahannya banyak dan bisa diterka sendiri, karena bangsa ini “inovatif”, tapi sering menceng. Ini yang tidak diperbolehkan, seperti bikin puyer dalam cobek atau di sepotong kertas. 
Semua sekolah farmasis dan universitas mengajarkan bagaimana cara yg benar. Mortar untuk ‘mengulek’ obat kan juga tidak berlubang2, sehingga puyer bisa ketinggalan dalamnya. Karena itu bikin puyer HARUS oleh apotik. Membuat obat dalam puyer juga akan membuat harga obat lebih murah, karena bahannya bila dari tablet, bisa diambilkan dari dosis yg besar, yang relatif jauh lebih murah dari tablet berdosis kecil. Kelemahan puyer memang banyak terutama bila yang tidak dilakukan dengan benar.
5. Bagaimana dengan ketepatan dosis, kebersihan puyer?
Cukup banyak obat jadi tidak tepat dosis, misalnya saja theophyllin/ aminophyllin dianggap jelek, karena dosisnya untuk asthma tidak ada yang tepat untuk orang Asia. Sebagian besar dosisnya terlalu tinggi. Satu tablet-pun berisi 200 mg, yang dianggap satu dosis orang dewasa. Sebagian besar kita tidak tahan dosis ini, sehingga berdebar jantungnya dan asmanya justru tidak ada perbaikan (efek paradoksal dari dosis tinggi). Namun dg dosis 140 mg aminophyllin per kali cocok utk sebagian besar pasien. Sedangkan dg dosis lebih kecil tidak mempan sama sekali. Dosis dalam puyer bisa dihitung, berapa yg masuk mortir utk dibagi dalam berapa buah puyer. Ketepatan obat tidak mutlak bila sudah harus masuk mulut, tapi di pabrik harus TEPAT dosisnya. Pabrik di haruskan mengikuti CPOB, namun CPOB tidak berlaku utk apotik, disini berlaku peraturan profesi sendiri. Dosis yang masuk mulut tentu bisa berkurang, namun perbedaan + 5 % tidak bermasalah, kecuali utk obat tertentu yg biasanya tidak dilakukan untuk dibuat sebagai puyer. Puyer perlu diracik secara bersih, tidak disyaratkan ‘steril’. Tablet bila dibelah juga tidak mungkin bisa tepat separoh. Sirop-pun lebih bervariasi dosisnya yang masuk mulut (dan perut).
6. Ada puyer yang diproses dengan blender, dan mortar tidak dibersihkan sehingga suatu jenis obat bercampur dengan sisa obat yg ada di mortar. Apa dampak dari hal ini terhadap pasien yg memakai puyer?
Ini tentu semuanya salah, dan melanggar SOP apotik, jadi jangan dipersoalkan. Laporkan pada POM bila itu anda lihat. Karena bila mau dilarang bikin puyer, hal ini akan “membuang bayi dengan air mandinya”. Permukaan mortar untuk obat dibuat khusus dengan permukaan licin, sehingga tidak ada bagian yang bakal tertinggal. Mortar juga wajib dibersihkan sehabis dipakai. Lihat juga jawaban di nomer 4.
7. Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi pemakaian puyer?
Apotik harus memonitor keadaan, dan bila terjadi kekeliruan harus diperbaiki. DepKes perlu bikin statement jelas di koran, karena masyarakat sekarang sedang panik, dan internet sudah ngawur pembahasannya. Ini hanya karena segelintir orang yang meladeni kemauan WHO dan pabrik obat.

8. Apa seorang dokter bisa meracik puyer? Bukankah ini tugas apoteker?
Jelas, tidak boleh.
9. Apakah proses pembuatan puyer di praktik dokter dan di apotek sudah
memenuhi prinsip CPOB?

Ga ada istilah CPOB utk apotek. Membuat puyer di praktek dokter hanya dibenarkan oleh Depkes bila prakteknya letak di tempat terpencil dan perlu dibuat oleh asisten apoteker
10. Apa yg harus dilakukan orangtua bila seorang dokter meresepkan puyer?
Apakah menolak dan minta diganti dngn obat yang bukan puyer seperti sirop atau sachet? Tentu tidak. Minta saja dokternya membuat racikan yang rasional. Ini lebih
penting,dari pada RIBUT mengenai puyer.


TOPIK: PERAN GURU DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA
 NARASUMBER (N): KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANTUL
PEWAWANCARA (W): NINANINGTYAS, WARTAWAN KORAN "X"

W      : Selamat pagi Pak..terima kasih atas waktu yang diberikan
W      : Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, koran kami akan memuat artikel tentang peran guru dalam peningkatan kemampuan akademik siswa. Bisa bapak menceritakan perkembangan terkini mengenai peran guru saat ini?
N       : Seiring dengan perkembangan jaman, peran guru sudah sangat berbeda dengan peran guru pada jaman dahulu. Guru tidak hanya berperan dan bertugas mengajar, mentransfer ilmu kepada siswa saja, namun juga bertugas membangun karakter dari siswa.
W      : Sejauh ini apa saja program pemerintah yang berkaitan dengan tugas guru yang semakin kompleks tersebut?
N       : Program pemerintah dalam bentuk pelatihan serta yang terkini mengenail akreditasi kemampuan guru serta syarat minimal jenjang pendidikan yang diterapkan merupakan salah satu contoh program pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan.
W      : Bagaimana dengan kesiapan para guru menghadapi tuntutan tersebut?
N       : Banyak yang sudah siap, namun tidak sedikit juga yang terkaget - kaget dengan perubahan - perubahan tersebut. Terutama bagi guru - guru yang sudah mendekati usia pensiun
W      : Apakah dampak positif dari program - program tersebut sudah bisa dirasakan atau minimal terlihat?
N       : Secara nasional bisa dilihat dari hasil nilai Ujian Nasional yang grafiknya cenderung naik
W      : Apakah ada kenaikan pendapatan guru seiring dengan bertambahnya beban kerja?
N       : Tentu saja ada, pemerintah juga dengan secara khusus memberikan tunjangan akreditasi guru yang diberikan secara berkala. Diharapkan dengan adanya kenaikan penghasilan bisa memacu guru untuk bisa bekerja lebih efektif dan profesional.
W      : Saya pikir cukup pak. Nanti bisa saya kembangkan lagi menjadi headline koran kami saat peringatan hari Guru. Terima kasih atas waktu dan informasinya.
N       : sama - sama

Mereformasi Lembaga Pendidikan Guru
Dari segi kualitas, kondisi pendidikan Islam sekarang masih kurang. Penyebabnya adalah keterbatasan SDM, sarana-prasarana, dan pembiayaan. Bagaimana kondisi pendidikan Islam dan konsep pendidikan ideal sepert apa yang mesti dijalankan umat Islam?

Disela-sela lokakarya yang diselenggarakan CMM, Prof Dr Salman Harun, Guru Besar Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, memberikan pandangannya seputar konsep pendidikan Islam. Berikut petikannya :

Secara umum, bagaimana sebenarnya kondisi pendidikan Islam sekarang?
Pendidikan Islam kita sekarang tertinggal dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini lebih disebabkan selama ini pendidikan hanya memperhatikan pada inward looking, hanay ingin menguasai ilmu-ilmu ukhrowi (keakhiratan), tidak banyak memperhatikan penguasaan ilmu-ilmu keduniawian dan pengetahuan.

Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah menyadari hal itu sejak lama. Dari kalangan Muhammadiyah juga sudah banyak menyelenggarakan pendidikan yang bersifat umum, mulai dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) pada awalnya tertinggal. Namun, belakangan juga sudah menyadari hal itu. NU kini tidak hanya menyelenggarakan pendidikan-pendidikan pesantren yang secara khusus focus pada kajian agama, melainkan sudah memperhatikan pada pendidikan bersifat umum dan hampir mengejar Muhammadiyah, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Konsep pendidikan Islam ideal seperti apa yang sebaiknya dilaksanakan umat Islam?
Yang ideal adalah konsep integrasi. Penjabarannya yaitu mengintegrasikan nilai-nilai yang diajarkan Islam dalam semua mata pelajaran. Bukan integrasi pengetahuan atau ilmu agamanya, tetapi mengintegrasikan nilai-nilai atau substansi agamanya, seperti pentingnya bekerja-keras, hemat, dan lain-lain.

Tetapi, karena keterbatasan kemampuan SDM, para guru agama kita masih sebatas mengajarkan ilmu agama, seperti beberapa jumlah rukun shalat. Mereka belum mengajarkan apa makna wudhu, makna shalat, atau aplikasi dari ajaran agama.

Melihat kondisi demikian, langkah utama apa yang mesti dilakukan?
Yang harus dilakukan umat Islam adalah mereformasi lembaga-lembaga pendidikan guru. Yaitu, mereformasi sisitem pendidikan yang dilakukan di fakultas-fakultas tarbiyah (yang mendidik guru-guru agama) di seluruh IAIN (UIN) dan lembaga lain yang menghasilkan tenaga-tenaga pendidik agama. Sebab, selama ini mereka masih memakai metode lama, belum ada perubahan kurikulum. Selain itu, para praktisi dan pakar pendidikan harus juga fokus pada penggalian nilai-nilai agama dan metodologi pendidikan pendidikan agama yang bisa menanamkan nilai-nilai kepada anak didik.

Bagaimana dengan reformasi kurikulumnya?
Perubahan kurikulum itu perlu didahului dengan adanya ide-ide dari pakar pendidikan Islam. Sebab, untuk membuat produk pendidikan Islam yang sesuai dengan harapan – Muslim yang tindakannya tidak bertolak belakang dengan ucapannya, misalnya, kita tahu tentang sorga dan neraka, tetapi perbuatannya tetap dalam hal-hal yang menjurus ke neraka – diperlukan sebuah perjuangan yang tidak ringan. Yaitu sbuah proses pengajaran yang mampu memberikan penanaman nilai-nilai moral, bukan sekadar ilmu.

Pendidkan pada kurun waktu awal bangsa kita dahulu dinilai berhasil menanamkan nilai-nilai dan sikap positif dibandingkan dengan pendidikan sekarang ini. Sebab, saya melihat sikap orang-orang Islam sekarang yang lebih cenderung terhadap hal-hal yang bersifat keduniawian.

Seberapa besar pentingnya dukungan pembiayaan?
Pembiayaan pendidikan secara memadai mutlak diperlukan. Sebab, dibandingkan Malaysia (sudah mencapai 28 persen dari APBN-nya), pembiayaan penddiikan kita masih kurang, yaitu baru mencapai 9,5 persen dari yang dicanangkan dalam APBN sebesar 20 persen.

Nah, jika kebutuhan pembiayaan itu dapat dipenuhi, langkah perbaikan pendidikan Islam kita selanjutnya adlah mengadakan kerja sama dengan lembaga lain secara regional atau internasional. Pasalnya, meski kita bisa bekerja-sama dengan pihak lain, namun jika tak bisa melaksanakannya, juga percuma saja. Karena itu, sekali lagi, factor penting yang harus diperhatikan adalah pendanaan secara memadai oleh pemerintah terhadap sekitar 13 IAIN (UIN) dan 33 STAIN di seluruh Indonesia.

Sejarah menunjukkan, banyak tokoh nasional dilahirkan dari wilayah Sumatera Barat, apakah ini menunjukkan keberhasilan system pendidikan yang dipakai waktu itu?
Pada waktu itu, para guru, sebelum mengajar (ilmu), mereka terlebih dahulu memberikan nasihat-nasihatnya dan teladan kepada anak didik. Mereka langsung melakukan koreksi bila terjadi kesalahan pada diri murid dan menanamkan sikap-sikap positif. Mereka bersedia bersusah payah, meski sebenarnya menerima imbalan sangat minim, atau bahkan tanpa imbalan. Berbeda sekali dengan kondisi sekarang yang lebih condong hanya pada pengajaran ilmu.

Bagaimana pandangan Anda ihwal system sekolah berasrama?
Dulu, penyelengaraan pendidikan guru (harus) model berasrama, boarding school; diak seperti yang sekarang. Setiap hari para murid mendapat contoh teladan yang baik dari para guru yang dari segi kualitas ilmu tergolong excellent, berdedikasi tinggi, tingkat keikhlasnannya tak diragukan. Nah, model boarding school yang kini marak dipakai oleh sekolah-sekolah favorit sebenarnya mengadopsi model lama. Jadi, model pendidikan guru sekarang yang tidak berasrama, sebenarnya kurang efektif.

(
Sumber Harian Indo Pos – Jum'at, 11 Agustus 2006) (www.cmm.or.id)

Tidak ada komentar: